Stiker Produk

7 Cara Channel Youtube Banyak Subscribe Untuk Memenuhi Kriteria Monetize

4 min read

Bagi YouTuber pemula, menyanggupi syarat 1000 subscribers dan 4000 jam tayang ialah salah satu harapan kecil mereka, tak terkecuali saya sendiri. Dan syukurnya, saya telah melewati tahapan awal untuk menjadi YouTuber yang bisa mendapatkan penghasilan dari kontennya bulan kemudian. Meski masih terbilang Youtuber kecil, aku ingin sedikit mengembangkan cara tentang bagaimana cara channel YouTube banyak subscribe untuk mampu memenuhi syarat monetize.

 jam tayang merupakan salah satu impian kecil mereka 7 Cara Channel YouTube Banyak Subscribe untuk Memenuhi Persyaratan Monetize

Sebagai disclaimer saja, banyak subscriber di sini hanya sebatas memenuhi patokan monetize alias 1000 subscribers. Jadi kalau yang berharap aku membagikan cara channel YouTube banyak subscribe hingga ratusan ribu atau jutaan, silahkan lewati artikel ini karena ekspektasi kau terlalu berlebihan, sebab aku sendiri belum melaluinya.

Nah, langsung saja ini 7 cara channel Youtube banyak subscribe untuk memenuhi syarat monetize yang aku lakukan dan ketahui sepengalaman saya. Biar gak dikira ngomong doang, aku sertakan subscribers aku sejauh ini.


1.Fokus dan Konsisten

Sebelum kamu mengawali suatu channel, konsistensi topik yang ada di channel kau merupakan salah satu hal yang penting untuk dipertahankan. Misalnya saja bila kamu mau bahas bisnis, teruslah bahas bisnis pada berbagai videomu mendatang. Jangan habis diskusikan bisnis, tiba-datang kau upload video main game.

Hal ini akan menciptakan penonton galau pada apa yang bergotong-royong ingin kamu bahas, dan efek paling jelek mereka jadi ragu buat subscribe. Jadi tentukan kamu membicarakan topik yang kamu kuasai dan ketahui dengan baik, semoga kamu tak keteteran dan kekurangan ilham di tengah jalan ketika membangun channel nantinya.

2.Riset Konten yang Akan Kamu Buat

Setelah kau putuskan bisa konsisten pada satu topik, hal selanjutnya yakni riset konten apa yang ingin kamu buat. Kamu tidak mau kan video kau sepi penonton cuma karena memang tak ada yang butuh ataupun kesengsem dengan video kau?

Kaprikornus, tentukan sebelum buat konten, pikirkan dahulu apakah konten yang kau buat bakal ada yang mencari, atau bakal ada yang kepincut. Banyak tool yang bisa kau gunakan dalam riset konten dan mencari wangsit buat konten, misalnya saja mirip TubeBuddy, Google AdWords, Google Trends, sampai kolom search bar YouTube bila kau berakal menggunakannya.

3.Rajin Upload

Setelah kamu percaya dan sudah riset bahwa konten yang akan kau buat mampu menawan banyak penonton, selanjutnya ialah bersungguh-sungguh-rajinlah upload konten. Sudah bukan belakang layar lagi kalau produktivitas sebuah channel itu bisa jadi faktor yang menciptakan channel tersebut mampu disarankan. Selain memperbesar peluang kita biar mendapat rekomendasi dari YouTube, banyaknya video yang kita sediakan mampu menciptakan penonton makin betah di channel kita dan risikonya kepincut buat subscribe.

Saya sendiri tidak menyarankan kamu buat upload konten sehari sekali, jelas tidak. Karena itu kecapekan banget, terlebih jika kamu ngurus channel sendirian. Cobalah untuk mendapatkan ritme tiap berapa hari kamu bisa upload video dan kerjakan secara konsisten.

4.Perhatikan Kualitas Video Kamu

Banyak yang bilang kalau konten yaitu raja, dan memang begitulah adanya. Alasan utama penonton mendatangi channel kita, ya sebab konten yang kita sediakan. Kalau konten yang kita sediakan tidak mempesona, itu bukan kesalahan penonton kalau mereka kurang suka nonton di channel kita.

Tapi jangan jadikan rajin upload itu sebagai alibi untuk menciptakan konten yang asal pilih. Tetap jagalah keseimbangan antara quality dan quantity konten channel kamu.

Konten menarik di sini bukanlah konten yang dibentuk secara tepat mulai dari pengambilan gambar sampai editing yang dilakukan oleh seorang profesional, namun lebih ke hal-hal teknis mendasar mirip pencahayaan, terperinci tidaknya bunyi video, hingga goyang tidaknya video. Video dengan pencahayaan jelek, bunyi tidak terang, dan kamera goyang-goyang pastinya akan membuat penonton gak betah. Kalau nonton aja gak betah, gimana mau subscribe?

5.Banyak-banyaklah Berkomentar

Menurut aku, YouTube itu kurang lebih sama mirip halnya platform media umum yang lain, hanya saja konsentrasi kontennya lebih terhadap video. Karena sama seperti media umum maka banyak-banyaklah berinteraksi dengan pengguna yang lain, salah satunya dengan berkomentar di channel mereka.

Tapi jangan mentang-mentang pokoknya berkomentar, terus kamu spam semua channel dengan komentar yang serupa. Jangan, please jangan kerjakan itu! Kalaupun komentar kau dibaca, komentar kamu hanya akan jadi angin lalu dan tidak ada isinya. Tidak ada kesan yang ditinggalkan sama sekali dari komentar spam, malah cenderung bikin risih.

Saran saya, berkomentarlah sesuai dengan isi video tanpa mesti meminta orang lain untuk subscribe channel kamu. Kalau komentar kau menarik, si pemilik channel pasti akan tergerak untuk kepoin channel kamu, dan bila beruntung dia akan subscribe tanpa kau minta alias sebab kesengsem dengan konten yang kamu buat.

6.Share dan Promosikan Channel Kamu

Ada pepatah yang bilang kalau “tak kenal maka tak sayang.” Hal itu memang benar adanya. Coba deh kau pikir, bagaimana orang mampu subscribe channel kau jikalau mereka tidak tahu. Dari pengalaman saya sendiri, aku promosikan channel saya ke sobat dekat, keluarga, hingga tetangga. Kalau yang kamu kejar subscriber, cara ini lumayan efektif. Tapi untuk menambah jam tayang, penawaran khusus ke orang bersahabat itu tidak efektif alasannya adalah mereka cuma akan condong subscribe saja dan gak nonton.

Biar subscriber yang kau dapat itu organic dan benar-benar nonton video, share video kamu ke berbagai media umum seperti FB, Twitter, Instagram, dan lain sebagainya. Biar lebih efektif, share video kamu ke group yang memiliki minat yang serupa dengan topik channel kau.

Misalnya aku punya channel burung kicau, maka akan lebih efektif jikalau aku share link YouTube aku ke group burung kicau. Berikan deskripsi atau caption singkat tentang video kau supaya yang lihat terpesona klik link yang kau share.

Jadi, jangan asal share. Apalagi share link di kolom komentar orang yang terperinci-terperinci pembahasannya beda dengan topik video kau. Itu malah bikin orang risih dan gak mau klik link yang kau share.

7.Jangan Menunggu Alat Bagus

Yang terakhir, mulailah menciptakan video dengan alat seadanya yang kau miliki saat ini. Kalau kau cuma punya ponsel pintar, pakai itu saja. Jangan menunggu buat beli kamera. Kalau kamu takut hasil video kamu bakal jelek, itu wajar, namanya juga pemula.

Video pertama saya sendiri itu buruk banget dan penontonnya paling sedikit. Tapi dari situ saya berguru mana yang mesti saya perbaiki untuk menghasilkan video yang lebih baik ke depannya. Kalau takut membuatkonten karena jelek, gimana mau mampu subscriber?

Yang penting, kau melakukan peningkatan mutu video di setiap video yang kau upload. Makara, skill kamu dalam mengambil gambar dan menentukan sudut pengambilan akan semakin berkembang.

Ok, itu tadi 7 tips buat kamu YouTuber pemula yang ingin mampu banyak subscriber untuk memenuhi syarat monetize. Semoga kiat cara channel YouTube banyak subscribe tersebut mampu bermanfaat dan lekas terlihat karenanya saat kamu mengaplikasikannya. Semoga sukses dan sukses, ya!

Post a Comment
Search
Menu
Theme
Share