Stiker Produk

16 Tenses Dalam Bahasa Inggris Beserta Rumus dan Contohnya

14 min read

SkolarEnglish.Com - Halo, teman-teman! Siapa di sini yang merasa bingung dengan tense dalam bahasa Inggris? Tenang, kamu tidak sendirian! Tense memang bisa jadi salah satu bagian yang paling tricky dalam belajar bahasa Inggris. Tapi jangan khawatir, kita akan membahas pengertian, rumus, dan contoh dari 16 tense dalam bahasa Inggris dengan cara yang santai dan mudah dipahami. Yuk, kita mulai!

Tenses in English

Apa Itu Tense?

Sebelum kita masuk ke detail masing-masing tense, mari kita pahami dulu apa itu tense. Tense adalah bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu dari suatu tindakan atau keadaan. Dengan kata lain, tense memberi tahu kita kapan sesuatu terjadi: di masa kini, masa lalu, atau masa depan. Penggunaan tense yang tepat membantu kita untuk berkomunikasi dengan jelas.

Dalam bahasa Inggris, kalimat dapat dibedakan menjadi dua jenis utama berdasarkan struktur dan fungsi kata kerjanya, yaitu kalimat verbal dan kalimat nominal. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai keduanya.

Kalimat Verbal

Kalimat verbal adalah kalimat yang memiliki kata kerja (verb) sebagai bagian penting dalam struktur kalimatnya. Kata kerja ini menunjukkan tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek. Kalimat verbal biasanya terdiri dari subjek dan predikat, di mana predikatnya adalah kata kerja.

Ciri-ciri

1. Memiliki Kata Kerja: Setiap kalimat verbal pasti memiliki kata kerja, baik dalam bentuk sederhana, kontinyu, maupun perfect.

2. Menunjukkan Tindakan: Kalimat ini mengekspresikan suatu tindakan, baik yang sedang berlangsung, sudah terjadi, atau akan datang.

Contoh

• She reads a book. (Dia membaca buku.)

• They are playing football. (Mereka sedang bermain sepak bola.)

• He has finished his homework. (Dia telah menyelesaikan PR-nya.)

Kalimat Nominal

Kalimat nominal adalah kalimat yang tidak memiliki kata kerja sebagai predikat utamanya. Sebaliknya, kalimat nominal sering kali menggunakan kata benda (noun), kata sifat (adjective), atau frasa yang menjelaskan subjek. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan keadaan, identitas, atau sifat subjek. Jadi, kita akan menggunakan bentuk "to be" dan beberapa kata sifat atau kata benda untuk menjelaskan keadaan subjek.

Ciri-ciri

1. Tanpa Kata Kerja: Kalimat nominal tidak memiliki kata kerja sebagai predikat, tetapi bisa menggunakan bentuk "to be" (am, is, are, was, were) untuk membentuk kalimat.

2. Menunjukkan Keadaan atau Identitas: Kalimat ini lebih fokus pada penjelasan keadaan atau identitas subjek.

Contoh

• She is a teacher. (Dia seorang guru.)

• The sky is blue. (Langit berwarna biru.)

• He seems tired. (Dia terlihat lelah.)

Perbandingan


Kedua jenis kalimat ini memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda dalam bahasa Inggris. Kalimat verbal lebih berfokus pada tindakan, sedangkan kalimat nominal menggambarkan keadaan atau identitas subjek. Memahami perbedaan ini akan sangat membantu dalam berkomunikasi dan menyusun kalimat yang tepat.

Sekarang, mari kita bahas satu per satu 16 tense yang ada dalam bahasa Inggris.

A. Present Tense


Present tense dalam bahasa Inggris adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan tindakan, keadaan, atau kebiasaan yang terjadi saat ini atau secara umum. Present tense sangat penting dalam komunikasi sehari-hari karena membantu kita menggambarkan apa yang sedang terjadi atau fakta yang selalu benar. Present tense dapat dibagi menjadi empat jenis utama, yaitu:

1. Simple Present Tense

Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan kebiasaan, fakta, atau keadaan yang selalu benar.

Rumus verbal

  • Positif: Subject + base form of the verb (tambahkan "s" atau "es" untuk he, she, it)
  • Negatif: Subject + do/does not + base form of the verb
  • Interrogatif: Do/Does + subject + base form of the verb?


Contoh Verbal

  • Positif: She eats an apple every day.
  • Negatif: He does not like broccoli.
  • Interrogatif: Do you play football?


Rumus Nominal

  • Positif: Subject + am/is/are + complement
  • Negatif: Subject + am/is/are not + complement
  • Interrogatif: Am/Is/Are + subject + complement?


Contoh Nominal

  • Positif: She is a doctor. (Dia seorang dokter.)
  • Negatif: They are not students. (Mereka bukan pelajar.)
  • Interrogatif: Are you happy? (Apakah kamu bahagia?)


________________________________________

2. Present Continuous Tense

Pengertian

Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang berlangsung saat ini.

Rumus Verbal

  • Positif: Subject + am/is/are + verb-ing
  • Negatif: Subject + am/is/are not + verb-ing
  • Interrogatif: Am/Is/Are + subject + verb-ing?


Contoh Verbal

  • Positif: I am studying for my exams.
  • Negatif: They are not watching TV.
  • Interrogatif: Are you coming to the party?


Rumus Nominal

  • Positif: Subject + am/is/are + being + complement
  • Negatif: Subject + am/is/are not + being + complement
  • Interrogatif: Am/Is/Are + subject + being + complement?


Contoh Nominal

  • Positif: He is being very helpful. (Dia sangat membantu.)
  • Negatif: She is not being rude. (Dia tidak bersikap kasar.)
  • Interrogatif: Are they being honest? (Apakah mereka bersikap jujur?)

________________________________________

3. Present Perfect Tense

Present Perfect Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang telah selesai namun masih relevan dengan saat ini.

Rumus Verbal

  • Positif: Subject + have/has + past participle
  • Negatif: Subject + have/has not + past participle
  • Interrogatif: Have/Has + subject + past participle?


Contoh Verbal

  • Positif: She has visited Paris.
  • Negatif: I have not finished my homework.
  • Interrogatif: Have they seen that movie?


Rumus Nominal

  • Positif: Subject + have/has + been + complement
  • Negatif: Subject + have/has not + been + complement
  • Interrogatif: Have/Has + subject + been + complement?


Contoh Nominal

  • Positif: I have been a teacher for five years. (Saya sudah menjadi guru selama lima tahun.)
  • Negatif: He has not been my friend. (Dia bukan temanku.)
  • Interrogatif: Has she been happy lately? (Apakah dia bahagia belakangan ini?)

________________________________________

4. Present Perfect Continuous Tense

Present Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang telah berlangsung sampai sekarang dan mungkin masih berlangsung.

Rumus Verbal

  • Positif: Subject + have/has been + verb-ing
  • Negatif: Subject + have/has not been + verb-ing
  • Interrogatif: Have/Has + subject + been + verb-ing?


Contoh Verbal

  • Positif: They have been working here for five years.
  • Negatif: He has not been feeling well lately.
  • Interrogatif: Have you been waiting long?

Rumus Nominal

  • Positif: Subject + have/has been + being + complement
  • Negatif: Subject + have/has not been + being + complement
  • Interrogatif: Have/Has + subject + been + being + complement?

Contoh Nominal

  • Positif: They have been being supportive. (Mereka telah mendukung.)
  • Negatif: I have not been being critical. (Saya tidak bersikap kritis.)
  • Interrogatif: Have you been being productive? (Apakah kamu menjadi produktif?)
Memahami present tense dan keempat jenisnya adalah kunci untuk berkomunikasi dengan efektif dalam bahasa Inggris. Dengan latihan yang cukup, kamu akan semakin mahir dalam menggunakan berbagai bentuk present tense dalam percakapan sehari-hari. Selamat belajar!

________________________________________

B. Past Tense

Past Tense

Past tense dalam bahasa Inggris adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau keadaan yang telah terjadi dan selesai di masa lalu. Penggunaan past tense memungkinkan kita untuk menggambarkan peristiwa, pengalaman, atau kebiasaan yang sudah berlalu.

1. Simple Past Tense

Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang terjadi dan selesai di masa lalu.

Rumus Verbal

  • Positif: Subject + past form of the verb
  • Negatif: Subject + did not + base form of the verb
  • Interrogatif: Did + subject + base form of the verb?

Contoh Verbal

  • Positif: She visited her grandmother last week.
  • Negatif: I did not go to the concert.
  • Interrogatif: Did you see the game?

Rumus Nominal

  • Positif: Subject + was/were + complement
  • Negatif: Subject + was/were not + complement
  • Interrogatif: Was/Were + subject + complement?

Contoh Nominal

  • Positif: She was a great singer. (Dia adalah penyanyi yang hebat.)
  • Negatif: They were not friends. (Mereka bukan teman.)
  • Interrogatif: Was he happy yesterday? (Apakah dia bahagia kemarin?)

________________________________________

2. Past Continuous Tense

Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang berlangsung di masa lalu.

Rumus Verbal

  • Positif: Subject + was/were + verb-ing
  • Negatif: Subject + was/were not + verb-ing
  • Interrogatif: Was/Were + subject + verb-ing?


Contoh Verbal

  • Positif: He was reading a book when I called.
  • Negatif: They were not watching the movie.
  • Interrogatif: Were you sleeping at that time?

________________________________________

3. Past Perfect Tense

Past Perfect Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang sudah selesai sebelum tindakan lain di masa lalu.

Rumus Verbal

  • Positif: Subject + had + past participle (Verb 3)
  • Negatif: Subject + had not + past participle (Verb 3)
  • Interrogatif: Had + subject + past participle (Verb 3)? 


Contoh Verbal

  • Positif: She had left before I arrived.
  • Negatif: I had not seen that film before.
  • Interrogatif: Had they finished their work?

________________________________________

4. Past Perfect Continuous Tense

Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang telah berlangsung sampai waktu tertentu di masa lalu.

Rumus Verbal

  • Positif: Subject + had been + verb-ing
  • Negatif: Subject + had not been + verb-ing
  • Interrogatif: Had + subject + been + verb-ing?


Contoh Verbal

  • Positif: They had been studying for hours before the exam.
  • Negatif: She had not been sleeping well.
  • Interrogatif: Had you been waiting long?
Memahami past tense dan berbagai jenis present tense adalah kunci untuk berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris. Past tense membantu kita menjelaskan hal-hal yang sudah terjadi, sementara present tense memungkinkan kita untuk berbicara tentang keadaan dan tindakan yang sedang berlangsung atau secara umum. Dengan latihan yang cukup, kamu akan semakin mahir dalam menggunakan kedua jenis tense ini. Selamat belajar!

________________________________________

C. Future Tense

Future Tense

Future tense dalam bahasa Inggris adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau keadaan yang akan terjadi di masa depan. Dengan menggunakan future tense, kita dapat merencanakan, memprediksi, atau menyatakan harapan tentang apa yang akan datang. Ada 4 Jenis Present  tense yang sering digunakan dalam bahasa Inggris:

1. Simple Future Tense

Simple Future Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan terjadi di masa depan.

Rumus Verbal

  • Positif: Subject + will + base form of the verb
  • Negatif: Subject + will not + base form of the verb
  • Interrogatif: Will + subject + base form of the verb?


Contoh Verbal

  • Positif: I will travel to Bali next month.
  • Negatif: She will not attend the meeting.
  • Interrogatif: Will you help me with this?

________________________________________

2. Future Continuous Tense

Future Continuous Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan sedang berlangsung di masa depan.

Rumus Verbal

  • Positif: Subject + will be + verb-ing
  • Negatif: Subject + will not be + verb-ing
  • Interrogatif: Will + subject + be + verb-ing?


Contoh Verbal

  • Positif: I will be studying at 8 PM.
  • Negatif: They will not be playing football tomorrow.
  • Interrogatif: Will you be coming to the party?

________________________________________

3. Future Perfect Tense

Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan sudah selesai sebelum tindakan lain di masa depan.

Rumus Verbal

  • Positif: Subject + will have + past participle
  • Negatif: Subject + will not have + past participle
  • Interrogatif: Will + subject + have + past participle?


Contoh Verbal

  • Positif: She will have completed the project by Friday.
  • Negatif: I will not have finished my homework by then.
  • Interrogatif: Will they have arrived by noon?

________________________________________

4. Future Perfect Continuous Tense

Future Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan telah berlangsung sampai waktu tertentu di masa depan.

Rumus Verbal

  • Positif: Subject + will have been + verb-ing
  • Negatif: Subject + will not have been + verb-ing
  • Interrogatif: Will + subject + have been + verb-ing?


Contoh Verbal

  • Positif: They will have been working here for ten years by next month.
  • Negatif: I will not have been studying long enough for the exam.
  • Interrogatif: Will you have been waiting for me?
Future tense digunakan untuk mengungkapkan apa yang akan terjadi di masa depan, sedangkan empat jenis present tense membantu kita berbicara tentang tindakan dan keadaan saat ini. Memahami kedua konsep ini sangat penting dalam berkomunikasi dengan efektif dalam bahasa Inggris. Selamat belajar!

________________________________________

D. Past Future Tense?

Past Future Tense

Past Future Tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau keadaan yang akan terjadi di masa depan dari sudut pandang masa lalu. Dengan kata lain, tense ini digunakan untuk menggambarkan situasi yang direncanakan atau diharapkan terjadi setelah suatu titik waktu tertentu di masa lalu. Berikut adalah 4 jenis utama yang termasuk dalam Past Future Tense:

1. Simple Past Future Tense

Simple Past Future Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang diharapkan akan terjadi di masa depan dari perspektif masa lalu.

Rumus

  • Positif: Subject + would + base form of the verb
  • Negatif: Subject + would not + base form of the verb
  • Interrogatif: Would + subject + base form of the verb?


Contoh

  • Positif: She said she would go to the party. (Dia bilang dia akan pergi ke pesta.)
  • Negatif: He promised he would not be late. (Dia berjanji tidak akan terlambat.)
  • Interrogatif: Would you help me with this? (Apakah kamu akan membantuku dengan ini?)


2. Past Future Continuous Tense

Past Future Continuous Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan sedang berlangsung di masa depan dari perspektif masa lalu.

Rumus

  • Positif: Subject + would be + verb-ing
  • Negatif: Subject + would not be + verb-ing
  • Interrogatif: Would + subject + be + verb-ing?


Contoh

  • Positif: They said they would be traveling at that time. (Mereka bilang mereka akan bepergian pada saat itu.)
  • Negatif: She mentioned she would not be working tomorrow. (Dia menyebutkan bahwa dia tidak akan bekerja besok.)
  • Interrogatif: Would you be studying at 8 PM? (Apakah kamu akan belajar jam 8 malam?)


3. Past Future Perfect Tense

Past Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan telah selesai sebelum titik waktu tertentu di masa depan dari perspektif masa lalu.

Rumus

  • Positif: Subject + would have + past participle
  • Negatif: Subject + would not have + past participle
  • Interrogatif: Would + subject + have + past participle?


Contoh

  • Positif: He thought he would have completed the project by last week. (Dia pikir dia akan selesai dengan proyek itu minggu lalu.)
  • Negatif: She believed she would not have seen the results by then. (Dia percaya dia tidak akan melihat hasilnya saat itu.)
  • Interrogatif: Would they have finished the work by Friday? (Apakah mereka akan menyelesaikan pekerjaan itu pada hari Jumat?)


4. Past Future Perfect Continuous Tense

Past Future Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang telah berlangsung hingga titik waktu tertentu di masa depan dari perspektif masa lalu.

Rumus

  • Positif: Subject + would have been + verb-ing
  • Negatif: Subject + would not have been + verb-ing
  • Interrogatif: Would + subject + have been + verb-ing?


Contoh

  • Positif: I thought I would have been working there for five years by then. (Saya pikir saya sudah bekerja di sana selama lima tahun pada saat itu.)
  • Negatif: They believed they would not have been waiting long. (Mereka percaya mereka tidak akan menunggu lama.)
  • Interrogatif: Would you have been studying for the exam all night? (Apakah kamu akan belajar untuk ujian semalaman?)

Past Future Tense dan jenis-jenisnya sangat berguna untuk menggambarkan harapan dan rencana yang berhubungan dengan waktu di masa lalu. Memahami penggunaan tense ini membantu kita menjelaskan situasi yang lebih kompleks dalam komunikasi. Selamat belajar!

________________________________________

Penutup

Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang pengertian, rumus, dan contoh dari 16 tense dalam bahasa Inggris! Semoga penjelasan ini membantu kamu untuk memahami penggunaan tense dengan lebih baik. Ingat, latihan adalah kunci untuk menguasai tense. Jadi, jangan ragu untuk berlatih berbicara dan menulis menggunakan berbagai tense yang telah kita bahas. Selamat belajar, dan semoga sukses!






Jika ini dirasa bermanfaat, tolong beritahu teman-teman yang lain dan bisa berkunjung lagi ke sini di http://rumahbelajaringgris.blogspot.co.id/

Saran dan masukaya sangat diharapkan.


Post a Comment
Search
Menu
Theme
Share