Sendiri Dalam Hiruk Pikuk
0 min read
Sejenak kupandang rerumputanBergoyang dihembus angin perjalanan
Seakan tlah mewakili kesendirian yang kurasakan
Ditengah celotehan suara yang bertaburan
Seperti pendengaran yang tak mendengar
Seperti mata yang tak memandang
Seperti kulit yang tak mencicipi
Semua tertutup dengan hati yang mencekam
Kulihat lagi…
seekor kutilang bertebangan
Memadu cintanya dengan keinginan
Terlihat kolam memamerkan kebersamaan
Yang tak mampu kudapatkan
Akankah ini suratan
Atau bukan dikala yang diharuskan
Dimana kuhanya bisa sendiri
melayang di tengah hingar bingar
demi senang yang diharapkan
Apa yang harus aku lakukan
Hal apa yang saya perlu buatkan
Mengapa semua terjadi kurasakan
Seakan saya merasa
Sendiri dalam hiruk pikuk