Pemahaman Penggunaan Dan Teladan Perfect Modal
6 min read
Pengertian penggunaan dan contoh perfect modal, baru pertama mendengar ungkapan perfect modal? Kalau iya, silahkan disimak penjelasan di bawah ini. Penjelasannya sangat sederhana dan gampang. Pastinya akan menambah pengertahuan BBIO lovers semua.
Pengertian Perfect modal yaitu modal verb yang disertai oleh perfect infinitive (have + past participle) yang dipakai untuk membicarakan abad lampau.Rumus Perfect Modal
modal verb + have + past participle |
Modal verb yang dapat BBIO lovers gunakan antara lain:
- should
- would
- might
- may
- must
- can’t
Penggunaan dan Contoh Kalimat Perfect Modal Beserta Artinya
Penjelasan Perfect Modal | Contoh Kalimat Perfect Modal |
should have + past participle | |
digunakan saat ingin membicarakan past event atau event kala lampau yang tidak terjadi namun seharusnya terjadi | Rina should have recieved your refund by now. (Rina sebaiknya sudah mendapatkan pengembalian dana.) |
could have + past participle | |
Digunakan untuk membicarakan hal yang dapat dikerjakan di waktu lampau tetapi tidak dikerjakan atau tidak berhasil dikerjakan | My father could have bought that house, but he prefered to save the money. (Ayahku dapat telah berbelanja rumah itu, tapi beliau pilih untuk menyimpan uangnya .) |
would have + past participle | |
untuk menunjukkan pernyataan wacana hal yang tidak terjadi | He would have arrived earlier if he had taken a taxi. (Dia akan tiba lebih awal bila beliau naik taksi.) |
might/may/could have + past participle | |
untuk membahas kemungkinan di masa lampau | The traveler looks far from happy. He may have waited for his flight for hours. (Pelancong itu kelihatan jauh dari senang. Dia mungkin sudah menanti penerbangannya selama beberapa jam.) |
must have + past participle | |
dipakai dikala merasa yakin akan suatu hal di masa lampau | Someone must have used my email! (Seseorang pasti telah memakai email saya!) |
can’t have + past participle | |
digunakan dikala kita merasa percaya bahwa sesuatu tidak terjadi di kala lampau | I can’t have signed the bad contract. I always read a contract carefully before signing it. (Saya tidak pernah menandatangani kontrak jelek itu. Saya senantiasa membaca suatu persetujuan dengan hati-hati sebelum menandatanginya.) |
Sebagai perhiasan, mampu lihat gambar-gambar di bawah ini