Belajar Bahasa Inggris Itu Investasi
9 min read
RumahBelajarInggris.Blospot.Com - Ya, Teman saya Bilang Belajar Bahasa Inggris Itu Investasi. Investasi adalah kata serapan yang berasal dari kata Bahasa Inggris ‘to
invest’, yang artinya menanamkan uang atau modal. Berbicara tentang investasi,
pada umumnya yang muncul dalam pikiran kita adalah menanamkan modal dalam
bentuk uang agar dapat menghasilkan keuntungan berlebih. Misalnya kita punya
uang dibelikan saham, dibelikan properti, ikut nitip modal dalam suatu badan
usaha, dan semacamnya, yang jelas berharap keuntungan besar.
Investasi dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. Namun demikian tidak
selalu keuntungan itu begitu gampang kepegang tangan. Salah-salah bukannya
untung yang didapat, tetapi malah buntung alias modalnya ikut melayang. Oleh
karenanya, perlu dihitung dengan teliti untung dan ruginya, serta resiko yang
mungkin terjadi sebelum menanamkan uang. Jangan keburu menggebu dengan untung
besar sebab biasanya keuntungan berbanding lurus dengan resiko.
Lalu apa ada investasi yang tidak beresiko tetapi pasti untung? Ada!
Investasi itu tidak selalu uang bentuknya.
Beberapa jenis investasi, misalnya:
1. Investasi amal
Investasi ini sebenarnya yang paling gampang, tapi kenyataanya sulit
dilakukan. Tujuannya untuk mendapatkan keuntungan di akherat. Kesempatannya
hanya sekali: selama kita masih hidup. Dilakukan dengan banyak berbuat baik kepada
sesama dan lingkungan, selain tentunya kepada Tuhan.
2. Investasi sahabat atau relasi
Berusaha selalu mendapat banyak sahabat. Orang bilang banyak sahabat
berarti banyak rejeki. Benar juga, karena Tuhan memberi rejeki kepada umat-Nya
melalui tangan orang lain, tidak jatuh dari langit. Relasi yang luas menjadi
sangat penting artinya bila kita memutuskan untuk memulai suatu bisnis (bisnis
online, misalnya).
3. Investasi leher ke atas (saya pinjam istilah Mas Mufli, hasil seminar
dari Pak Tung Dasem Waringin)
Artinya investasi ilmu. Ini tidak terbatas pada ilmu di sekolah saja.
Manusia harus mencari ilmu sepanjang hayat, harus selalu belajar. Belajar apa
saja tentang hal yang positif. Seringkali suatu ilmu baru dirasakan manfaatnya
setelah sekian lama, dan seakan tidak ada manfaatnya saat dipelajari.
Investasilah ilmu supaya tidak menyesal kemudian, sebab biasanya pada saat
menyesal kita baru mengetahui manfaatnya. ‘Seandainya dulu saya belajar…………’
Sudah terlambat!
4. Investasi uang
Ini investasi yang paling populer, tujuannya untuk mendapatkan keuntungan
materi atau finansial dalam jangka waktu tertentu.
Belajar Bahasa Inggris termasuk investasi? Ya, sangat setuju! Ini termasuk
investasi leher ke atas, artinya investasi ilmu. Jenis investasi yang tidak
pernah rugi tetapi untung terus. Bagaimana tidak, kita pakai sendiri juga
untung. Semakin diajarkan kepada orang lain, ilmunya semakin bertambah, tidak
berkurang. Kalau kita bisa dan mengajari orang lain untuk bisa, apa ilmu kita
jadi berkurang dan habis? Tidak ! Justru kita tambah pinter. Aneh, memang!
Hasil yang didapat dari sebuah investasi, biasanya relatif berjangka
panjang. Maklum yang namanya investasi itu memerlukan proses. Ibarat orang
menanam, harus sabar untuk memetik hasilnya. Demikian pula dalam belajar Bahasa
Inggris, sabar tapi pasti.
Lalu keuntungan apa yang didapat dari investasi belajar Bahasa Inggris?
Setidak-tidaknya manfaat di bawah ini bisa dijadikan pemacu semangat:
1. gengsi
Belajar Bahasa Inggris untuk gengsi? Tentu tidak! Tetapi berdasar
pengalaman, siswa yang pinter Bahasa Inggris biasanya ditunjuk untuk mewakili
sekolah dalam event yang berhubungan dengan bahasa ini, misalnya: Speech
Contest, Poetry Reading, Writing Contest, dan sebagainya. Sesuatu yang
bergengsi tentunya. Apalagi bila sang utusan bisa menjadi juara, gengsi
sekolahan ikut naik.
2. Uang atau materi
Waktu kuliah pinter Bahasa Inggris, bisa mencari penghasilan tambahan
dengan memberi les. Membantu belajar anak tetangga pun bisa dapat uang. Atau
jadi pramu wisata paruh waktu / free lance, juga bisa jadi sumber uang.
Bagi beberapa orang bahkan penghidupan atau profesinya dalam bidang Bahasa
Inggris ini.
3. Penunjang studi
Memutuskan untuk meneruskan pendidikan ke luar negeri? Bila ya, maka
kemampuan untuk berbahasa Inggris adalah mutlak. Bahkan disyaratkan mencapai
nilai tertentu untuk TOEFL-nya. Sekalipun tidak ke luar negeri, literatur
perkuliahan masih banyak yang ditulis dalam Bahasa Inggris. Jadi menguasai
Bahasa Inggris adalah suatu keuntungan.
4. Kesempatan kerja
Masih banyak kok kesempatan kerja, buktinya di koran-koran masih berjibun
lowongan kerja diiklankan. Masalahnya banyak dari kta yang kurang qualified
untuk mengisinya. Coba amati betapa banyak iklan yang mensyaratkan kemampuan
Bahasa Inggris. Artinya pada saat kita membaca iklan itu saja, kita sudah
menghadapi seleksi awal. Kalau kita merasa tidak bisa memenuhi, sama halnya
kita sudah tersisihkan duluan oleh diri kita sendiri. Suatu bukti bahwa bisa
Bahasa Inggris itu lebih mempunyai kesempatan.
5. Peningkatan karir
Bagi yang memang melanjutkan studi dan mengambil jurusan Bahasa Inggris,
tentunya bisa menjadi tenaga profesional, misalnya: guru Bahasa Inggris, dosen,
penerjemah, juru bahasa, staf di kedutaan dan sebagainya. Bagi yang berkarir di
bidang lain seperti: accounting, marketing, peneliti, tenaga ahli di
laboraturium dan posisi lain, kemampuan Bahasa Inggris mempunyai nilai plus.
Dalam promosi jabatan, pelatihan ke luar negeri atau kesempatan berharga yang
semacam itu biasanya kemapuan Bahasa Inggris akan menjadi penunjang karir.
6. Motivasi anak
Sebelum kita bangga dengan anak kita, buatlah anak bangga dulu dengan orang
tuanya. Kalau kita bilang pada anak: ‘Wah ayah bangga dengan kamu karena kamu
pinter Bahasa Inggris’. Akan lebih bagus kalau komentar anak kita begini: ‘Kan
bapak (atau ibu) jagonya!’ Seringkali orang tua menjadi figur yang dikagumi
anak, dengan demikain apabila kita bisa, selain bisa membantu belajar anak akan
dapat menjadi motivasi besar bagi mereka.
Fenomena yang sekarang bisa kita amati adalah bahwa kemampuan Bahasa
Inggris dan kemampuan akan tehnologi informasi/komputer sudah menjadi
keharusan, bukan lagi sebagai kebutuhan atau bankan sekedar pilihan. Ready
or not, this era is coming! Masalahnya hidup memang tetap penuh dengan
pilihan. Selanjutnya terserah anda!
Salam,
Jika ini dirasa bermanfaat, tolong beritahu teman-teman yang lain dan bisa berkunjung lagi ke sini di http://rumahbelajaringgris.blogspot.co.id/
Saran dan masukaya sangat diharapkan.