Soccer and Scrabble (part 2)
5 min read

Bermain
bertahan bukanlah berarti kita pasrah kalah dengan harapan margin
sedikit. Banyak kejadian dimana tim medioker dapat mengalahkan tim papan
atas dengan menerapkan strategi bertahan. Hal tersebut tentu saja bisa
dilakukan ketika kita memiliki counter attack yang baik, trap agar lawan melakukan kesalahan, dan tentu saja luck
atau keberuntungan. Asumsi yang harus kita yakini adalah,
sebagus-bagusnya dan sepopuler-populernya seorang Scrabble player, dia
tidak akan hafidz kitab Zyzzyva :p .
Counter Attack
Counter
attack adalah strategi dimana ketika lawan menyerang menyerang dan
menyerang, kita melawan dengan memberikan langkah yang tidak
diduga-duga, dalam sepak bola misalnya dengan melakukan strategi long
pass , solo-run , wing back overlapping, dsb.
Sementara
counter attack dalam Scrabble dapat dilakukan jika kita mengetahui hook
yang secara tata bahasa terdengar tidak lazim, misal kita memasang NAB,
lalu kita melakukan hook yang tidak diduga, NABK , BAND hook BANDH ,
VAS, hook KVAS , LISTEN hook GLISTEN, ZEE hook MZEE atau GO di hook
jadi YGO dan masih banyak lagi. Dengan memasang kata-kata tidak lazim
tersebut, ada kemungkinan lawan tidak akan melakukan hook, kesempatan
itulah yang bisa kita manfaatkan untuk melakukan hook.

Trap
Dalam
sebuah pertandingan sepak bola, pemain lawan mencoba menerobos
pertahanan, didepannya ada kawan yang berdiri bebas, memberikan umpan
padanya akan membuat kesempatan mencetak goal menjadi sangat tinggi.
Umpan diberikan , dan ternyata . . .offside saudara-saudara, offside
trap berhasil dilakukan, dan lawan tidak jadi mencetak goal malah
diganjar kartu kuning ke dua karena tetap menendang bola (kaya Fabregas
waktu Arsenal lawan Barcelona di perempat final liga champions :p).
Itulah
trap yang dilakukan dalam permainan sepak bola, sedangkan memasang trap
dalam Scrabble adalah saat dimana kita ‘menyodorkan’ kata-kata yang
diduga kuat memiliki hook, padahal pada kenyataannya tidak. Walaupun
lawan memiliki super hook -S, strategi ini tetap efektif. Kata-kata yang
bisa dijadikan trap diantaranya VETO , DATA, FUNGI, BEDU, YAKUZA, INRO,
BASHO, GAIJIN, dan masih banyak lagi. Contoh kasusnya adalah seperti
ini; Ketika lawan memasang hook apapun termasuk S pada kata-kata semisal
VETO, di hook jadi VETOS, Challenge ! dicheck, dan tentu saja checker
tentu mengatakan unacceptable, lawan pun harus menarik kembali tilesnya
dari board , plus kita tahu tile apa saja yang ada di rack lawan.

Luck
Dalam
sepak bolah sering kali tim kuat bermain imbang, atau bahkan kalah
dari tim lemah. Hal tersebut sering kali disebabkan oleh faktor luck,
misalnya serangan sudah bervariasi namun gagal di penyelesaian akhir,
shoot on goal 50 namun semuanya membentur tiang, pemain tiba-tiba jatuh
lalu cedera, dan sebagainya.
Dalam
Scrabble faktor luck pasti terjadi dan sangat berpengaruh dalam
permainan seorang Scrabble player. Walaupun memang faktor luck ini bisa
diminimalisir dengan skill dan pengalaman, tetap saja luck adalah hal
yang berpengaruh besar dalam kualitas permainan seorang Scrabble
player. Misalkan seorang Scrabble player menguasai banyak kosa kata,
namun dalam 7 turn berturut-turut, tiles yang dia dapat O atau E atau I
atau A 7- 7nya, nah mau ngebentuk apa coba? Hehe :p. Satu hal yang saya
yakini; luck itu pemberian tuhan, maka daripada itu, jika kita ingin
lucky dalam Scrabble, banyak banyak lah berdoa dan berbuat kebaikan,
tapi jangan lah menjadi sesat dengan mendatangi dukun hanya karena ingin
lucky dalam Scrabble hehehe :p .

sumber gambar: